PEREKONOMIAN INDONESIA
KELOMPOK PEREKONOMIAN INDONESIA (1EB12)
- - AGNES CINTHIA N.
- - AYUWANNA DAUD ROMBE
- - DIANTO WIRASISTA
- - DWI LESTARI
- - MICHAEL HERRY
- - MUHAMMAD FAQIHUDDIN ZULFIKAR
- - PURWOKO HARI
- - SHINTA BUTAR BUTAR
- - SYAFIRA AYU SAQINAH
Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi atau economic growth merupakan sebuah
proses kenaikan dari output dalam jumlah perkapita yang dilihat dalam jangka
yang sangat panjang. Dalam pengertian ini sendiri terbagi atau tiga proses yang
dijelaskan sebagai berikut:
v
Proses, ini menggambarkan pertumbuhan dari ekonomi yang
dilihat dari waktu ke waktu dimana dalam sifatnya yang lebih dinamis
v
Output dalam jumlah perkapita dalam konsep ini
dikatikan dengan Aspek Output Total atau GDP dan juga aspekdari jumlah
penduduknya
v
Jangka panjang. Ini adalah proses yang menunjukkan
kecenderungan terjadinya perubahan dari perekonomian dalam jangka waktu yang
lebih panjang dan waktu tertentu.
Jika diartikan dengan lebih sederhana maka pertumbuhan ekonomi juga
diartikan sebagai kenaikan dari output total dalam waktu yang panjang dimana
tanpa anda harus memandang apakah kenaikan ini lebih kecil atau bahkan lebih
besar dari jumlah laju pertumbuhan penduduk yang juga ikut turut diikuti dengan
pertumbuhan struktural sesuai dengan perekonomian ataupun tidak.
Pertambahan potensi dalam satu produksi yang besar dari pertambahan hasil
produksi yang sebenarnya juga dikatakan dengan lebih sederhana untuk definisi
dari pertumbuhan ekonomi. Dengan demikian maka perkembangan atau pertumbuhan
ekonomi menjadi lebih lambat untuk potensinya. Selain itu pertumbuhan ekonomi
juga diartikan juga sebagai proses dari kenaikan dari kapasitas produksi dari
suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan dari jumlah pendapatan
nasional. Sistem perekonomian akan mengalami pertumbuhan jika jumlah balas dari
jasa terhadap faktor produksi telah mengalami kenaikan dalam jumlah tertentu
jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Perkembangan Ekonomi
Perkembangan ekonomi adalah proses
perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju
keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Perkembangan ekonomi
dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu
perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya
pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
Perusahaan adalah salah satunya pengembang ekonomi di negara-negara di dunia
pada saat ini . Perusahaan berperan penting dalam pengembangan petumbuhan yang
sangat menonjol di berbagai bidang ekonomi. Meskipun dibilang perkembangan
ekonomi di dunia atau di suatu negara telah berkembang , namun patut di
perhatikan juga tetap ada kelas-kelas di bidang ekonomi yang bertumbuh
tersebut.
Pertumbuhan Dan Perkembangan Ekonomi
Pertumbuhan dan perkembangan ekonomi memiliki arti yang berbeda. Jika
pertumbuhan ekonomi adalah kondisi dimana salah satu indikator salah satu
indikator keberhasilan pembangunan. Dengan demikian maka tingginya pertumbuhan
ekonomi biasanya akan makin tinggi pula karena kesejahteraan masyarakat. Tentu
saja ini akan mempengaruhi pendapatan anda.
Perkembangan ekonomi sendiri adalah kenaikan dalam jangka panjang dari satu
negara untuk menyediakan banyak barang ekonomi yang dibutuhkan sesuai dengan
jumlah pendudukan. Dan kemampuan sebuah negara yang bisa mengembangkan ini
biasanya dilihat dari kemajuan dari bidang teknologi penyesuaian dari lembaga
dan juga ideologi.
Contoh kasus pertumbuhan ekonomi
Kemiskinan merupakan keadaan masyarakat yang tidak mampu memenuhi kebutuhan
hidupnya. Kebutuhan hidup meliputi makanan, pakaian, tempat tinggal,
pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan sebagai akibat berkurangnya pendapatan
masyarakat secara riil. Masyarakat mengalami penurunan daya beli barang-barang
kebutuhan pokok secara umum. Akibatnya, masyarakat tidak dapat hidup secara
layak sehingga taraf hidupnya menurun.
Berdasarkan
data BPS bulan Maret 2012 jumlah penduduk yang berada dalam garis kemiskinan
berjumlah sekitar 29,13 juta orang (11,96%). Jumlah ini berkurang sebanyak 0,89
juta orang dari periode yang sama tahun sebelumnya. Menurunnya angka kemiskinan
ditunjang adanya penurunan harga komoditas makanan sedikit lebih besar
dibandingkan peranan komoditas bukan makanan.
Pendapat kami mengenai pertumbuhan ekonomi
Perekonomian Indonesia pada saat pertama kali merdeka
sangat buruk, hal ini karena tingkat inflasi yang sangat tinggi, penyebabnya
adalah pada saat itu beredar lebih dari satu mata uang yaitu mata uang De
Javasche Bank, mata uang pemerintah Hindia Belanda, dan mata uang pendudukan
Jepang. Dengan keadaan perekonomian yang seperti ini sangatlah buruk bagi
kelangsungan perekonomian Negara Indonesia.
Yang menyebabkan perekonomian Indonesia sangat buruk
selain inflasi adalah karena Indonesia dijajah oleh Portugis, Belanda, Inggris,
dan Jepang dalam jangka waktu yang amat lama, kurang lebih 350 tahun. Mereka
mengeksploitasi kekayaan alam negeri ini dengan skala yang sangat besar. Pada
saat itu para penjajah dengan seenaknya menentukan sistem perekonomian negeri
ini, misalnya “cultuurstelste” yang membuat keringat rakyat kita pada saat itu
terkuras habis dan tentunya hasil dari kerja keras mereka tidak sebanding
dengan apa yang mereka dapatkan terlebih sistem kerja paksa “rodi” saat itu
masih berlaku.
Pada masa demokrasi liberal perekonomian Indonesia
kian terpuruk. Perekonomian diserahkan seutuhnya kepada pasar. Padahal saat itu
pengusaha pribumi masih sangat lemah, dan akibatnya mereka kalah bersaing
dengan pengusaha nonpribumi.
Dari tahun ke tahun Indonesia berjuang demi
memperbaiki perekonomiannya hingga saat ini, dan tentunya ini bukanlah
merupakan pekerjaan yang mudah. Banyak usaha yang dilakukan dalam rangka
memperbaiki perekonomian Indonesia. Misal pada saat pemerintahan SBY tahun 2006
yang menaikan harga BBM (mencabut subsidi BBM) dan BLT (Bantuan Langsung
Tunai). Hal ini banyak mengundang kontroversi dari berbagai kalangan. Yang
sangat jelas terlihat adalah program BLT. Bantuan tunai dari pemerintah justru
tidak sampai ke tangan rakyat yang membutuhkan secara menyeluruh. Banyak dari
rakyat kecil yang tidak menikmati bantuan tunai dari pemerintah itu.
Secara umum, perekonomian Indonesia pada tahun 2010
menunjukkan prestasi yang cukup baik. Sebagai negara yang mampu mencapai
pertumbuhan positif selama masa krisis finansial global, Indonesia semakin
mendapat kepercayaan di mata dunia Internasional.
Namun, Kualitas pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini
masih rendah. Pertumbuhan ekonomi Indonesia memang cukup tinggi, akan tetapi
efek masyarakatnya terlalu rendah. Setap satu persen pertumbuhan ekonomi
Indonesia hanya menyerap 250 ribu tenaga kerja baru. Hal ini yang menyebabkan
masih tingginya tingkat pengangguran. Menjadi suatu pekerjaan rumah untuk
pemerintah untuk memperbaiki kualitas pertumbuhan ekonomi Indonesia. Salah
satunya caranya adalah dengan memperkuat kembali industri nasional, terutama di
sektor manufaktur dan agroindustri. Reindustrialisasi ini bisa dilakukan dengan
menyokong pertumbuhan industri nasional melalui perbaikan infrastruktur,
perbaikan birokrasi, dan pemberian bantuan modal bagi industri yang
membutuhkan.
Daftar Pustaka:
Komentar
Posting Komentar