Tugas 4





  •  Jenis usaha yang dijalankan
Hal pertama yang dipertimbangkan adalah jenis usaha apa yang akan dijalankan. Sesuai dengan keinginan, badan usaha yang akan dijalankan bisa dalam bentuk perdagangan, industri dsb. Orang yang ingin membuka usaha, harus selektif dalam memilih jenis usaha yang mengeluarkan modal tidak terlalu besar dengan resiko kerugian kecil.


  • Batas wewenang dan tanggung jawab pemilik
Ketika menjalankan bisnis, ada 2 hal yang sangat erat berkaitan, yaitu mengenai pengambilan keputusan dan batas kewenangan dalam menjalankan bisnis. Karakter badan usaha sangat menentukan hal ini. Karena tidak semua badan usaha memiliki pemisahan tanggung jawab antara pemilik dengan badan usahanya. Dalam hal memilih CV atau Firma sebagai badan usaha, ketika timbul suatu kerugian, maka kerugian tersebut menjadi tanggung jawab pemiliknya juga, hingga ke harta pribadi. Berbeda dengan Perseroan Terbatas, dimana ada keterbatasan tanggung jawab.


  •  Kapasitas Keuangan dan Kemudahan Pendirian
Umumnya para pebisnis berskala kecil, ingin memilih pendirian badan usaha yang prosesnya sederhana dan biaya sesuai dengan kapasitas keuangannya. Ketika budgetnya tidak mencukupi untuk mendirikan Perseroan Terbatas, seringkali badan yang dipilih adalah CV. Namun yang harus diperhatikan adalah karakter dari badan usaha yang dipilih berikut tanggung jawabnya.


  • Kemudahan memperoleh modal
Dalam bisnis, pemisahan keuangan pribadi dengan bisnis adalah hal mutlak. Ketika membuat badan usaha, diharapkan dapat membuat rekening atas nama perusahaan tersebut. Sehingga, untuk keperluan permodalan, akan dapat dengan mudah mengajukan ke perbankan atau investor apabila cash flow yang telah berdiri sendiri dan berjalan baik dari bisnis tersebut sudah diletakkan pada wadah khusus, yaitu rekening perusahaan.


  • Besarnya resiko kepemilikan
Para pengusaha harus memikirkan resiko-resiko yang akan terjadi dalam perusahaannya. Misalnya pengusaha dalam bidang industri akan menggunakan alat-alat produksi yang membutuhkan perawatan sesering mungkin agar terhindar dari resiko kerusakan, cacat, dll.


  •  Perkembangan usaha
Pengusaha haruslah visioner, oleh karena itu optimisme dalam mengembangkan bisnis juga merupakan pertimbangan dalam memilih badan usaha. Seiring dengan perkembangan bisnis, maka tidak hanya omset yang makin besar, namun resikonya juga makin besar. Oleh karena itu perlu disesuaikan dan dipersiapkan strategi memilih badan usaha yang tepat.


  • Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan usaha
Agar usaha dapat terkoordinir dengan baik, pengusaha hendaknya melibatkan pihak-pihak lain yang dapat mendukung jalannya perusahaan. Pihak-pihak tersebut ditempatkan pada bagian-bagian yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.


  •  Kewajiban dari peraturan pemerintah
Sebagai warga Negara yang baik, pengusaha harus memperhatikan peraturan-peraturan pemerintah seperti ijin industri, NPWP, akta notaries, pajak dan ijin domilisi.
        Dengan mempertimbangkan beberapa faktor di atas, maka diharapkan badan usaha yang dipilih benar-benar sesuai dengan harapan pemiliknya. Seiring dengan perkembangan bisnisnya, maka pemilihan badan usaha juga harus memiliki visi yang jauh ke depan.



2.    PENYEBAB SESEORANG CENDERUNG MERUBAH BENTUK PERUSAHAAN PERSEORANGAN KE BENTUK PERSEROAN TERBATAS (PT)
Karena badan usaha perseorangan merupakan badan usaha yang didirikan hanya satu orang saja atau bisa disebut dengan usaha pribadi. Biasanya badan usaha jenis ini susah berkembang menjadi lebih maju daripada jenis – jenis badan usaha  lainnya, karena segala keputusan diambil dan ditentukan oleh Si Pemilik perusahaan saja tanpa melibatkan orang lain. Modal badan usaha ini juga berasal dari sang Pemilik. Jenis badan usaha ini relative mudah didirikan dan juga mudah dibubarkan. Seluruh hasil keuntungan dinikmati sendiri dan juga ia membayar kepada pemerintah berupa pungutan dan retribusi. Keuntungan dari jenis badan usaha ini relative kecil dan kadang harus mengorbankan penghasilan yang lebih besar. Contohnya : pemilik rumah makan, pemilik kos, pemilik toko buku, dll
        Maka dari itu, banyak sebagian orang yang berpindah dari badan usaha perseorangan ke badan usaha perseroan terbatas. Karena badan perseroan terbatas didirikan oleh beberapa orang.  Dan keuntungannya relative besar karena modalnya tidak seperti modal badan usaha perseorangan yang modalnya sangat terbatas. Keuntungan adalah milik bersama dan keputusan diambil secara bersama – sama.



3.      a) BENTUK USAHA KOPERASI LEBIH COCOK DENGAN BENTUK RAKYAT INDONESIA
Karena koperasi memiliki azas yaitu, azas kekeluargaan. Azas kekeluargaan inilah yang sangat cocok dengan rakyat Indonesia. Arti dari azas kekeluargaan ialah setiap anggota koperasi seperti bagian dari keluarga kita sendiri. Dalam keluarga terdapat hal yang sangat penting, yaitu saling peduli, adanya sikap toleransi antar anggota, dan saling membantu antar anggota. Sehingga pekerjaan menjadi lebih mudah diselesaikan, apabila dikerjakan secara bersama – sama. Dalam azas kekeluargaan setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Pekerjaan atau kepentingan yang dimaksud disini ialah kepentingan dalam koperasi dan bukan kepentingan diri sendiri, melainkan kepentingan bersama.  Yang berguna untuk membantu antar anggota demi tercapainya tujuan koperasi yaitu menyejahterahkan anggota – anggotanya.
Pada era sekarang ini, persaingan pasar yang semakin ketat. Oleh karena itu koperasi hadir di tengah – tengah masyarkat yang berguna untuk membantu usaha – usaha kecil masyarakat. Akan tetapi, masyarakat yang mau di bantu oleh koperasi harus masuk ke dalam koperasi dan menjadi bagian dari koperasi. Dengan kata lain, yakni harus menjadi anggota dari koperasi.



b) PENYEBAB GERAKAN KOPERASI KEMAJUAN DICAPAINYA SANGAT LAMBAT WALAUPUN DIBANTU OLEH PEMERINTAH
Tujuan dari koperasi memang sangat baik, yaitu menyejahterahkan anggota – anggotanya. Namun koperasi memiliki kekurangan – kekurangan, yang dimana kekurangan – kekurangannya disebabkan oleh pengelola koperasi. Walaupun koperasi sudah dibantu oleh pemerintah akan tetapi kemajuan koperasi berjalan lambat. Karena kurangnya SDM (Sumber Daya Manusia) dan kurangnya pengalaman serta pemahaman dalam menjalankan koperasi. Dan jika ada pengelola koperasi yang professional, koperasi enggan membayar upah yang besar yang setara dengan kemampuannya. Karena keterbatasan pemasokan modal dalam koperasi. Maka dari itu, banyak orang yang enggan mengambil pekerjaan tersebut yaitu sebagai pengelola dari koperasi. Kurangnya inisiatif dari para pengelola koperasi dalam permodalan koperasi. Sebagian orang enggan menaruh modal dalam koprasi karena SHU (Sisa Hasil Usaha) yang diperoleh kecil. Terkadang koperasi terlalu terbiasa dengan subsidi – subsidi yang diberikan oleh pemerintah. Sehingga menjadikan koperasi tersebut menjadi lambat berkembangnya. Selain itu, kurangnya kesadaran anggota – anggotanya untuk melakukan kontribusi – kontribusi yang besar.



4.      BENTUK USAHA YANG MAJU DALAM KOMODITI - KOMODITI PADA SAAT INI
A.     Bisnis Kuliner Unik
Bisnis kuliner ada berbagai macam cara menjualnya mulai dari penjualan secara langsung hingga penjualan lewat online. Bisnis kuliner tak pernah mengalami kesepian dari para konsumen. Bisnis ini selalu dibanjiri permintaan – permintaan dari para konsumen. Dalam era ini, banyak sekali pemilik – pemilik bisnis yang menjual produk kulinernya dalam menu dan varian yang berbeda – beda. Ada yang menjual menu makanan unik seperti mie kocok, nasi timbel, keripik setan, dll. Dan ada juga restoran – restoran yang menjual kulinernya dengan tema yang unik, seperti hopitalis restaurant & bar, warunk upnormal, dia lo gue, dll. Restoran – restoran tersebut bisa Anda kunjungi di Jakarta.

B.      Bisnis Fashion
Bisnis fashion juga tak kalah ramainya dengan bisnis - bisnis lainnya. Dari zaman ke zaman fashion merupakan kebutuhan tersendiri dari setiap individu. Fashion juga mengalami perubahan - perubahan pada model / style dari zaman ke zaman. Pemilik usaha / bisnis fashion menjual produk – produknya melalui online dan ada juga yang menjual produk – produknya secara langsung. Ada berbagai contoh produk – produk yang unik seperti gaun cupcake, gaun kue tar, skirt giant, Lumigram’s illuminating dress, Emotion sensitive dress, dll.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUJUAN AUDIT INVESTIGATIF, AKSIOMA INVESTIGASI & TAHAPAN HUKUM ACARA PIDANA (AUDIT FORENSIK)

Audit Investigatif dengan Teknik Audit dan Teknik Perpajakan

PENGENDALIAN PENGAWASAN (CONTROLLING) PADA PT GUDANG GARAM Tbk